Jumat, 30 September 2011


PERLUKAH VITAMIN TAMBAHAN UNTUK ANAK
Ada nggak Mommies di sini yang pernah memberi vitamin tambahan untuk anak?
Semua orang tua pasti ingin anaknya sehat. Tapi terkadang ada kondisi anak yang suka bikin orang tua khawatir. Contohnya kalau anak susah makan, beratnya ngga naik-naik, terlihat kurus, kurang aktif, habis sakit, dll. Rasanya iklan vitamin tambahan, suplemen dan teman-temannya menjanjikan solusi yang mantap yaa..
Tapi apa bener? Lebih penting lagi, apa aman?
Kita memerlukan macam-macam nutrisi yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Vitamin (dan mineral) yang merupakan mikronutrien hanya sebagian kecil dari nutrisi tersebut. Lainnya adalah makronutrien yang berupa karbohidrat, protein, serat, dan lemak. Sumber karbohidrat seperti yang kita tahu adalah padi-padian termasuk gandum, dan umbi-umbian. Protein, ada yang nabati (produk turunan kacang-kacangan) dan ada yang hewani (daging hewan, telur dan produk turunan susu). Lemak bisa didapat dari daging dan produk turunan susu seperti yogurt, keju, krim susu, dan es krim. Serat, sumbernya antara lain dari sereal, oatmeal, roti gandum, agar-agar dan jeli, sayur, dan buah.
Selain mikro dan makro nutrien ini, ada komponen penting lain yang berhubungan dengan proses pencernaan, yaitu enzym yang terbentuk antara lain ketika kita mengeluarkan ludah saat mengunyah dan saat usus memproses makanan. Enzym diproduksi sendiri dalam tubuh, tapi hanya jika ada stimulasi dari makanan padat yang perlu dicerna.
Enzym membantu proses pencernaan, dan bekerja lebih seperti oli terhadap mesin. Enzym yang cukup menjaga kesehatan organ-organ pencernaan. Membiarkan anak minum susu lebih banyak saat dia susah makan pastinya akan membuat anak kekurangan enzym. Dalam jangka panjang, organ pencernaannya akan ‘lupa bekerja sebagaimana mestinya’ dan berakibat gangguan pencernaan berat di masa dewasanya.
Lebih baik anak makan dalam porsi sedikit tapi sering daripada proses makan ditukar susu karena begitu anak kenyang susu, dia akan semakin menolak makan dan kekurangan nutrisi yang penting.
Lalu, kapan sebenarnya anak (dan kita) perlu vitamin tambahan?
Kalau pola makan berimbang, tidak perlu sama sekali. Semua sudah cukup dari makanan sehari-hari.
Kalau tidak berimbang, terutama karena anak sedang dalam fase pilih-pilih makanan, ini challenge untuk kita supaya kreatif menyelipkan makanan tersebut diantara makanan yang dia suka.
Kenapa vitamin tidak dianjurkan?
Vitamin dan mineral dalam bentuk suplemen umumnya tidak berasal dari bahan yang alami. Tapi lebih berupa bahan artifisial yang dibuat oleh pabrik, yang secara kimia dibentuk supaya memiliki kandungan yang sama dengan vitamin-vitamin tersebut. Memang ada vitamin yang di ekstrak dari sayuran atau buah, tapi tentunya tidak beserta nutrisi lainnya yang seharusnya didapat saat kita makan buah atau sayur tersebut. Misalnya vitamin A atau beta karoten, bisa diekstrak dari tomat. Tapi kalau langsung makan tomatnya, kita sekaligus juga dapet vitamin B1 dan C. Bahkan tomat dapat membantu membersihkan hati dan darah kita, mencegah gusi berdarah, rabun senja/kotok ayam, usus buntu, kanker prostat dan kanker payudara. Bonus lain, jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).
Coba, mesti minum berapa macem suplemen berisi nutrisi artifisial untuk mendapatkan nutrisi yang sama dengan makan sebuah atau malah cukup satu dua potong tomat segar? Demikian pula sayur dan buah lain. Referensi yang simpel tentang ini bisa dibaca di sini.
Karena diproduksi pabrik, otomatis suplemen vitamin akan lebih sulit dicerna ketimbang buah atau sayur yang sekaligus mengandung serat. Vitamin A, D, E, dan K yang tidak larut dalam air berpotensi menumpuk dalam tubuh dan dapat menimbulkan racun. Sementara vitamin B dan C walaupun larut dalam air, tapi kalau terlalu banyak akan membuat ginjal bekerja ekstra, dan pada akhirnya menimbulkan batu ginjal.
Kelebihan vitamin A bisa menimbulkan efek kelainan janin (karena itu ibu hamil dilarang menggunakan produk yang mengandung retinol dan suplemen vitamin A), gangguan pada hati, perubahan warna pada kulit, rambut rontok, dan kekeringan yang parah pada kulit/pengelupasan kulit, dan dicurigai mengganggu penyerapan vitamin D.
Kelebihan vitamin D bisa menimbulkan penumpukan kalsium karena vitamin ini mengikat kalsium. Hypercalcemia ini bisa berakibat pusing, muntah, nafsu makan turun (nah lho, kebanyakan vitamin bisa bikin nafsu makan turun ternyata ya?), sembelit, lemas, gangguan pada detak jantung dan batu ginjal.
Perlu diketahui bahwa overdosis vitamin ini hanya terjadi pada pengguna suplemen karena vitamin yang terkandung pada makanan secara umum -dan paparan sinar matahari untuk vitamin D- hanya sedikit, cukup untuk kebutuhan tapi tidak sampai menimbulkan overdosis.
Lalu, bagimana cara mengetahui apakah kita kekurangan vitamin atau tidak?
Tanda kekurangan vitamin sebetulnya sangat susah dideteksi oleh orang awam kecuali kondisinya memang sudah sangat parah. Selain itu, ciri kekurangan vitamin harus pula dilihat kasus per kasus. Kekurangan vitamin A misalnya, biasanya di bagian putih mata akan terlihat keruh. Bila didiamkan, lama-lama akan timbul bercak.
Kekurangan vitamin B Kompleks pada beberapa kasus juga bisa menimbulkan turunnya nafsu makan. Tapi naik turunnya nafsu makan sendiri penyebabnya bisa banyak faktor dan tidak bisa dipatok bahwa pemberian vitamin bisa menambah nafsu makan. Kemungkinannya adalah keseimbangan asupan vitamin, memberikan perbaikan terhadap nafsu makan. Bukan menambah.
Oh iya, anak yang ngemil macem-macem tapi ngga mau makan nasi itu bukan susah makan ya. Itu lebih ke pilih-pilih makanan. Dalam kasus ini, pakai saja patokan kecukupan karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah. Jangan berpatokan pada jenis makanannya.
Soal berat badan juga bukan ukuran mutlak anak kekurangan vitamin. Memang, pada sebagian kasus, anak yang kurang vitamin biasanya beratnya rendah. Tapi tidak bisa dibalik bahwa anak yang kurus berarti kurang vitamin karena bentuk badan bergantung dari keturunan juga. Bahkan bisa jadi anak gemuk tapi kurang vitamin karena gemuknya dari karbohidrat saja, tapi jarang makan buah dan sayur.
Jadi, pastikan makanan anak berimbang ya, supaya tidak kekurangan vitamin dan nutrisi lain. Sebenarnya selama perkembangan dan pertumbuhan anak bagus, tidak perlu ada kekhawatiran kekurangan vitamin. Kurus bukan berarti nggak tumbuh lhoo kalo tingginya nambah :) Bila dicurigai anak memang sedang membutuhkan tambahan vitamin, konsultasikan dulu ke dokter. Dokter akan mengecek secara keseluruhan kondisi anak apakah sesuai dengan kriteria defisiensi vitamin dan menentukan vitamin tambahan apa yang tepat.
*sumber:
http://evialfadhl.wordpress.com/2010/05/30/kandungan-obat-yang-terbapat-pada-buah-buahan/
http://www.mayoclinic.com
http://tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Anak/Hati-Hati-Vitamin-Bikin-Kurus

10 Makanan Sehat Bagi Ibu Hamil


Makan untuk dua orang bisa menjadi tanggung jawab yang lumayan berat, terutama dengan semua semua informasi yang bertentangan dari lingkungan sekitar.contohnya, apakah ikan itu penting, bukankah kandungan merkuri pada makanan ini terlalu banyak? Atau makanan wanita hamil harus banyak protein dan itu dari daging namun bukannya daging mengandung banyak kolesterol dan berlemak?
Atau apakah baik makan banyak telur mengingat telur itu sumber kolesterol?
Ada banyak cara untuk memastikan bahwa Anda dan bayi Anda mendapatkan nutrisi yang Anda berdua butuhkan. Di sini, para ahli membahas beberapa makanan hamil utama mereka. Anda tidak perlu menyukai atau makan mereka semua, tetapi mengambil dan memilih favorit Anda  memberikan gizi bagi perkembangan janin Anda. Berikut makanan sehat untuk ibu hamil:
1. Telur
seorang ahli gizi bernama Elizabeth Ward berkata bahwa telur adalah hal yang menakjubkan, dimana Anda mendapatkan banyak manfaat dalam satu telur dan itu hanya sekitar 90 kalori.
Selain lebih dari 12 vitamin dan mineral, telur mengandung banyak protein kualitas, yang penting untuk kehamilan. “Sel-sel bayi Anda tumbuh pada tingkat yang eksponensial, dan setiap sel terbuat dari protein,” jelas Ward. “Plus, sebagai wanita hamil, Anda memiliki kebutuhan protein sendiri.”
Telur juga kaya akan kolin, yang secara keseluruhan mendorong pertumbuhan bayi dan kesehatan otak, sambil membantu mencegah cacat tabung saraf. Beberapa bahkan mengandung lemak omega-3, penting bagi otak dan pengembangan penglihatan.
Adapun cap buruk telur adalah kolesterol, tidak dibenarkan oleh Ward. Ternyata bahwa makan lemak jenuh lebih bisa menimbulkan banyak dampak buruk pada kolesterol Anda daripada makan kolesterol yang ditemukan secara alami dalam makanan. Telur tinggi akan kolesterol, namun juga relatif memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah, dengan sekitar satu setengah gram per butirnya. Sehingga wanita sehat dengan kolesterol darah normal dapat mengkonsumsi 1-2 butir telur sehari sebagai bagian dari diet seimbang rendah lemak jenuh.
2. Ikan salmon
Tidak hanya karena salmon dipenuhi dengan protein kualitas tinggi, tapi salmon juga merupakan sumber omega-3 lemak. Kandungan gizi pada salmon ini bagus untuk ibu hamil, selain juga ikan ini memiliki jumlah merkury yang lebih rendah. Bahaya ikan lainnya bagi ibu hamil adalah kandungan merkury yang tinggi, dimana bisa berbahaya dalam proses pengembangan system saraf bayi. Namun ingat, jangan makan salmon terlalu banyak, setidaknya dengan batas 12 ons per minggu untuk mengurangi bahaya merkuri itu.
3. Kacang
Ada begitu banyak pilihan, manfaat kacang bagi wanita hamil sudah tidak diragukan. Dari semua jenis kacang, buncis mengandung yang terbaik untuk serat dan protein yang paling banyak dari semua jenis sayuran.
Anda sudah tahu protein penting selama kehamilan, namun Anda mungkin belum menyadari bahwa serat dapat menjadi teman baru terbaik Anda selama menunggu sembilan bulan. Pada kehamilan, saluran pencernaan melambat, menempatkan Anda pada risiko untuk sembelit dan wasir. Serat dapat membantu mencegah dan meringankan masalah ini.
Selain itu, makanan yang mengandung serat cenderung menjadi kaya gizi. Hal ini dibenarkan karena biji juga merupakan sumber yang baik dari besi, folat, kalsium, dan seng.
4. Popcorn dan biji-bijian lainnya
Popcorn adalah gandum. Seluruh butir penting dalam kehamilan karena gandum tinggi serat dan nutrisi, termasuk vitamin E, selenium, dan fitonutrien – tanaman senyawa yang melindungi sel-sel. Bukan hanya popcorn. Ada banyak biji-bijian lain di luar sana, dari oatmeal  untuk roti gandum sampai untuk gandum.
5. Ubi jalar
satu pengetahuan baru tentang manfaat ubi jalar bagi wanita hamil, ubi jalar mempunyai warna oranye yang terdiri dari karotenoid, pigmen tanaman yang dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh kita.
Meskipun mengkonsumsi terlalu banyak pembentuk vitamin A (ditemukan dalam sumber-sumber hewani, seperti hati, susu, dan telur) bisa berbahaya, karotenoid adalah cerita yang berbeda. Zat ini dikonversi menjadi vitamin A hanya jika diperlukan, sehingga tidak perlu untuk membatasi konsumsi vitamin A yang kaya buah-buahan dan sayuran.
Ubi juga merupakan sumber vitamin C, folat, dan serat. Dan seperti kacang, ubi murah dan serbaguna.
6. Walnut
Tidak suka ikan atau telur, tapi masih ingin mendapatkan omega-3 yang sangat penting untuk pertumbuhan otak bayi Anda? Coba walnut, ini adalah salah satu sumber nabati omega-3 terkaya. Sejumlah walnut adalah pilihan yang cocok untuk snack atau bahan salad.
7. Yogurt Yunani
Yoghurt yunani biasanya memiliki kandungan protein dua kali protein yogurt biasa, hal ini menjadikannya salah satu makanan favorit selama kehamilan. Dan segala jenis yoghurt merupakan sumber kalsium, yang penting dalam diet kehamilan. Jika Anda tidak mendapatkan kalsium yang cukup, maka jumlah kalsium yang akan sampai pada perkembangan bayi Anda juga terbatas.
Tujuan selama kehamilan adalah untuk memastikan Anda memberikan segalanya yang dibutuhkan bayi tanpa mengorbankan kesehatan Anda sendiri dan gizi,.Kalsium akan membantu menjaga tulang Anda sendiri agar tetap utuh sambil membuat kerangka yang sehat untuk bayi Anda.
8. Sayuran Daun Berwarna Hijau Tua.
Manfaat sayuran untuk wanita hamil sudah tidak diragukan, terutama sayuran yang berwarna hijau tua. Contohnya bayam, atau sayuran berdaun hijau lain yang sarat dengan vitamin dan nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan K, serta folat yang sangat penting. Sayuan juga telah ditemukan untuk meningkatkan kesehatan mata.


9. Buah-buahan dan sayuran Beraneka Warna
Makan berbagai berbagai warna sayur serta buah seperti warna hijau, merah, oranye, kuning, ungu, putih akan memastikan bahwa Anda dan bayi Anda mendapatkan berbagai nutrisi. Setiap kelompok warna yang berbeda memberikan vitamin, mineral, dan antioksidan.
10. Daging tanpa Lemak
Daging adalah sumber protein berkualitas tinggi, carilah daging tanpa lemak atau lemak yang telah dipisahkan. Ketika membeli daging merah, sangat susah untuk mendaptkan daging yang bebas lemak. Jangan makan hot dog, meskipun, kecuali jika dagingnya dipanaskan dengan uap panas.  Ada risiko kecil untuk dalam makanan seperti ini karena bisa menjadi perantara bakteri dan parasit dari daging seperti toxoplasma Listeria monocytogenes, atau salmonella pada bayi


Keuntungan  lain di seluruh spektrum makan buah dan sayuran adalah Selama tahap akhir kehamilan, bayi ‘mencicipi’ makanan yang Anda makan melalui cairan ketuban. Jadi jika Anda sudah memperkenalkan bayi Anda pada berbagai buah-buahan sehat dan sayuran dalam rahim, Anda akan meningkatkan peluang bayi Anda akan mengenali dan menerima mereka rasa nanti.

Jumat, 09 September 2011

ASI LEBIH BAIK DARI SUSU FORMULA


Banyak ibu yang belum memahami mengapa memberikan ASI eksklusif lebih baik daripada menggantinya dengan susu formula. Kebanyakan, karena alasan bekerja, mereka menyerahkan nutrisi bayi mereka kepada susu formula. Padahal, bekerja bukanlah alasan yang tepat untuk melalaikan kewajiban menyusui untuk bayi mereka.
Ada 10 alasan mengapa pemberian ASI lebih baik daripada menggantinya dengan susu formula:
1. Tingginya kandungan lemak dalam ASI membantu bayi untuk mendapatkan berat badan dengan cepat. Lemak esensial juga menyediakan vitamin A, D & E untuk bayi Anda.


2. Semakin tinggi kadar kolesterol dalam ASI dapat membantu melindungi terhadap masalah-masalah kolesterol tinggi di kemudian hari.


3. Protein dan lemak secara keseluruhan susu sapi lebih sulit untuk dicerna dan diserap oleh bayi daripada yang dalam ASI.


4. Ibu menghasilkan antibodi untuk penyakit apa pun hadir di lingkungan mereka, membuat susu mereka dirancang khusus untuk memerangi penyakit bayi. ASI merupakan susu yang mengandung antibodi yang dapat mengurangi infeksi telinga dan penyakit pernapasan. Kira-kira delapan puluh persen dari sel-sel dalam ASI mengandung makrofag, tipe khusus dari sel yang membunuh bakteri, jamur dan virus.
5. Seluruh susu sapi juga mengandung protein dalam jumlah yang berlebihan, natrium dan kalium yang dapat memberikan beban pada ginjal bayi yang belum matang. Dalam hal ini, ASI mengandung vitamin yang larut dalam air dan protein yang baik untuk bayi Anda.


6. Salah satu manfaat utama ASI adalah kandungan tinggi protein whey. Whey protein adalah sumber energi yang mudah dicerna. Dapat memberikan energi yang diperlukan oleh seorang bayi.


7. Tubuh Anda membakar sekitar 500 kalori per hari ketika menyusui. Dalam kasus ini, menyusui akan menggunakan kalori, sehingga lebih mudah untuk kehilangan berat badan Anda memakai selama kehamilan.


8. Selain kehilangan manfaat imunologi pada ASI, susu formula bayi berada pada risiko tinggi untuk SIDS dan mengembangkan masalah-masalah kesehatan kronis seperti alergi, obesitas dan diabetes di kemudian hari.


9. ASI adalah susu gratis dan mudah tersedia. Ini akan membantu Anda untuk mengurangi pengeluaran keluarga Anda untuk membeli susu formula bayi.


10. Ikatan antara bayi dan Anda juga dapat diperkuat selama menyusui.
Nah, kini, alasan apa lagi yang Anda butuhkan untuk tidak menyusui bayi Anda sendiri?

Kamis, 08 September 2011

RONTGEN SAAT HAMIL




Bagaimana pengaruh rontgen terhadap janin di kehamilan muda?
Tanya:
Ibu tolong infonya bagi yang punya pengalaman rontgen saat hamil. General check up dikantor, sesuai prosedur selalu ada rontgen. Oleh karena belum telat ya orangnya santai-santai saja tidak tahunya sudah hamil waktu di rontgen itu. Bagaimana ya bu, pengaruhnya rontgen tenhadap janin yang masih berumur muda ini. Soalnya teman kantor ada yang diterusin saja hamilnya dan alhamdulillah sehat tidak kurang suatu apa bayinya, sementara ada teman kantor lain yang diminta langsung menggugurkan kandungannya sama dokternya begitu diketahui dia rontgen saat hamil. Terima kasih [Al]
Jawab:

Hal ini juga terjadi padaku saat hamil anak ke 3, waktu usia kehamilan sekitar 3 minggu aku di rontgen (medical check up), terus terang waktu pertama hamil aku khawatir sekali, tapi kata DSOGnya tidak apa-apa, soalnya masih awal sekali, Alhamdulillah 28 Mei anakku lahir selamat, sampai saat ini dan semoga saja sampai seterusnya perkembangannya normal [Yn]

Sama dengan pengalamanku. Waktu menjalani rontgen paru-paru (program wajib pemerintah belanda bagi warga baru), aku sudah hamil 3 minggu tapi tidak merasa sama sekali kalau pada akhirnya aku hamil (7 tahun menikah tidak hamil). Nach, usia 8 minggu kehamilan, dokter mengatakan aku harus menggugurkan janinku karena pertumbuhan sang janin yang tidak sempurna. Namun, aku tetap bersikeras agar janin ini boleh terus berkembang di rahimku apapun hasilnya aku bersedia menanggungnya. Dokter kandunganku akhirnya memberikan surat rujukan supaya aku diperiksa di Leiden Universiteit. Pada usia 10 minggu kehamilan, aku menjalani pengambilan cairan ketuban dan plasenta. Hasilnya, bagus, aku bisa meneruskan kehamilanku dan janinku sehat- sehat saja. Sampai sekarang, anakku bertumbuh sebagai anak yang sehat. Jadi, semuanya kembali kepada hati nurani sang bunda, rela tidak untuk menggugurkan janinnya? [Ls]

Bahaya Merokok Bagi Ibu Hamil




Merokok adalah penyebab dari segala jenis penyakit. Merokok pada saat mengandung hanya akan membahayakan ibu dan janin. Masa ibu hamil adalah masa dimana seorang wanita memerlukan berbagai unsure gizi yang jauh lebih banyak daripada yang diperlukan dalam keadaan tidak hamil. Merokok bukan hobi yang baik bagi ibu hamil.
Data lain menyebutkan, akibat merokok diperkirakan bahwa angka kematian sebanyak 350.000 per tahun lebih banyak daripada kehilangan total jiwa orang Amerika dalam perang dunia I, Korea dan Vietnam. Dalam tahun 1979, laporan US Surgeon General mengatakan : “Merokok sigaret merupakan faktor lingkungan tunggal yang paling penting dalam meningkatkan kematian dini di Amerika Serikat”.
Perlu anda ketahui, setiap batang  rokok yang dinyalakan akan  mengeluarkan  lebih 4.000 bahan kimia beracun  yang  membahayakan dan boleh membawa  maut. Dengan ini setiap hisapan itu menyerupai satu hisapan  maut.

Tar : Mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker.
Nikotin : turut menjadi puncak utama resiko serangan jantung dan strok, karena nikotin adalah jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah.

Karbon monoksida : adalah gas beracun yang dikeluarkan dari knalpot kendaraan. Selain itu karbon monoksida adalah gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Darah anda bisa menggumpal dan terjadi penyumbatan di mana-mana.

Bagi Anda yang tidak merokok bukan berarti bisa terbebas dari resiko di atas. Karena ternyata ibu hamil perokok pasif yang mencium asap rokok 2 jam atau lebih, memiliki resiko melahirkan anak berbibir sumbing sebanyak 60 persen.
Intinya rokok menurunkan kekebalan tubuh sehingga meningkatkan resiko infeksi dalam rahim serta kontraksi otot rahim. Inilah kenapa bisa terjadi abortus premature, pertumbuhan janin menjadi terhambat, kematian mendadak janin atau keguguran, bahkan dapat menganggu baik perkembangan kesehatan fisik maupun perkembangan kesehatan intelektual anak.
Selain itu yang dirugikan bukan saja orang yang merokok, tetapi lingkungan anda pun akan terkena imbasnya juga. Perokok pasif mempunyai bahaya yang lebih besar daripada perokok aktif.
Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi pada anak anda bukan? Untuk itu hindarilah rokok sedini mungkin.
Tapi semua itu terserah anda. Jika anda menginginkan generasi yang cacat otak, bodoh, memiliki berat badan yang rendah, dan juga mempunyai bibir sumbing, silahkan merokok
Kompas.com