Kamis, 07 Oktober 2010

Baik - Buruk Keju untuk Bayi

Banyak yang bertanya seputar boleh-tidaknya memberikan keju kepada bayi. Nah berikut ini kami akan ulas sedikit mengenai pro dan kontra keju untuk bayi dan solusinya untuk Anda…

Apa Kelebihan Keju?

Karena keju merupakan susu yang dipadatkan, maka kandungan gizinya sebenarnya mirip dengan susu. Ia mengandung protein, vitamin, mineral, serta lemak.

Kelebihan keju dibandingkan dengan susu terletak pada jumlah kalori yang dikandungnya. Setiap 100 gram keju bisa mengandung 326 kalori, atau sekitar 5 kali lipat yang dimiliki oleh susu.

Nah, untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, kalori dan protein yang terkandung dalam keju sangat baik untuk kecerdasan dan tumbuh kembangnya. Keju pun dinilai oleh para ahli gizi sangat baik untuk pertumbuhan gigi dan tulang anak.

Apa Kekurangan Keju?

Kekurangan keju terletak pada tingginya kadar garam dan lemak yang terkandung di dalamnya.

Jika anak terlalu banyak mengkonsumsi garam, dikhawatirkan ia akan menderita hipertensi di usia dewasanya. Garam yang terlalu banyak pun akan sangat sulit untuk diproses oleh ginjal si anak, sehingga nantinya bisa menimbulkan gangguan metabolisme.

Kandungan lemak yang tinggi pun bisa menyebabkan obesitas pada anak.

Lalu, Bolehkah Memberikan Keju kepada Bayi Anda?

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

  1. Anda boleh memberikan keju setelah bayi Anda berusia 6 bulan
  2. Pilihkan keju yang lunak dan sudah diproses (cheddar)
  3. Untuk anak berusia > 1 tahun, batasi pemberian keju, maksimal 3 lembar setiap hari
  4. Keju parmesan dan mozarella juga bisa dikonsumsi oleh anak
  5. jangan menjadikan keju sebagai pengganti susu, karena keju merupakan makanan padat yang sedikit kandungan airnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar