Kamis, 23 Desember 2010

Manfaat Bayi Merangkak

Tahukah Anda bahwa aktivitas merangkak mendatangkan banyak manfaat bagi bayi Anda? Gerakan merangkak melatih bayi menggunakan kaki dan tangan mereka yang bergerak secara bergantian dan berlawanan, yaitu ketika tangan kanan bergerak ke depan diikuti oleh gerakan kaki kiri dan selanjutnya berganti dengan gerakan tangan kiri yang bergerak maju ke depan diikuti oleh gerakan kaki kanan. Ternyata gerakan tersebut memerlukan penggunaan kedua belahan otak kiri dan kanan dalam sebuah koordinasi saraf (neurologis) yang kompleks. Jadi, biarkan bayi Anda bebas merangkak dan jangan batasi ruang mobilitas mereka.

Dengan merangkak bayi Anda juga memiliki kesempatan yang lebih luas lagi untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dan ini merupakan sarana yang sangat baik bagi bayi Anda untuk mempelajari banyak hal. Informasi-informasi yang ia temukan selama masa eksplorasinya tersebut akan terekam dan memperkaya memori yang tersimpan dalam otaknya. Untuk itu, berikan bayi Anda lebih banyak ruang dan kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya ini, selama kondisi di sekitarnya memang aman dan tidak membahayakan keselamatan.

Berikut adalah beberapa manfaat merangkak untuk bayi:

1. Gerakan ketika bayi merangkak akan merangsang, memperkuat dan mengintegrasikan dua belahan otaknya. Ini akan mengkoordinasikan penggunaan kedua mata, telinga, tangan dan kaki secara bersamaan.
2. Gerakan merangkak juga memungkinkan dua belahan otak dibagi, lalu menyimpan, dan menarik kembali informasi-informasi yang penting secara lebih cepat.
3. Merangkak diyakini dapat meningkatkan produksi myelin, suatu zat yang melapisi sel-sel saraf. Mielin berperan dalam membantu proses pengiriman dan penerimaan pesan agar berjalan lebih cepat dan jelas.
4. Merangsang bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan yang bersifat ekspresif.
5. Merangsang kepekaan taktil (sentuhan), kepekaan visual, dan kepekaan terhadap konsep jauh-dekat.
6. Menguatkan leher bayi, lengan, sendi dan otot.
7. Membantu bayi dalam mengembangkan bahasa, karena bayi dirangsang menggunakan kedua telinga secara bersamaan, dan mengembangkan pendengaran kedua telinga.
8. Gerakan berulang-ulang saat merangkak akan merangsang, mengatur dan mengembangkan koneksi jaringan syaraf otak bayi. Akibatnya, otak akan lebih efisien dalam mengontrol proses kognitif seperti pemahaman, konsentrasi dan memori.
9. Menguatkan sejumlah otot-otot besar dan kecil, sehingga akan mengoptimalkan perkembangan keterampilan motorik kasar dan motorik halusnya.
10. Mendukung koordinasi mata-tangan, kekuatan, ketegangan otot, keseimbangan dan keterampilan jari.

Merangkak memiliki banyak manfaat untuk bayi. Seorang peneliti di Amerika Serikat melakukan penelitian tentang efek dari merangkak untuk kehidupan bayi berikutnya. Hasilnya sangat mengejutkan bahwa bayi dikategorikan dapat berjalan lebih awal. Dan ada juga hasil riset yang menunjukkan bahwa bayi yang hanya merangkak dalam waktu singkat sebelum ia mulai berjalan, akan mencapai nilai yang lebih rendah pada tes kemampuan untuk pra-sekolah. Jadi, berikan kesempatan dan biarkan bayi Anda merangkak untuk memperkaya informasi yang tersimpan dalam memori otaknya.(ST)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar