Kamis, 06 Oktober 2011

Pentingnya Minum Susu Bagi Ibu Hamil

Wanita hamil yang sedikit atau bahkan tidak minum susu pada saat kehamilannya, memiliki risiko lebih besar melahirkan bayi dengan berat badan bayi rendah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ini berkaitan dengan vitamin D dalam susu. Kehamilan adalah waktu khusus ketika seseorang wanita harus memberi perhatian yang sehat dan seimbang untuk mengurangi risiko kekurangan gizi bagi diri dan janinnya. Dalam hal ini, vitamin dan mineral memainkan peran dan memberikan kontribusi penting bagi mereka perilaku yang tepat dari kehamilan. Wanita yang ingin mendapatkan anak, pastikan untuk memberikan asupan yang cukup tinggi vitamin B9, juga disebut folat, dan jika perlu mengambil suplemen tambahan. Kekurangan vitamin B9 pada saat pembuahan dan pada tahap awal kehamilan meningkatkan risiko pertumbuhan keterbelakangan karena cacat parah.
Vitamin D bukan satu-satunya vitamin yang diperlukan untuk pengembangan yang tepat bayi. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa vitamin D sangat penting dan merupakan faktor utama yang menyebabkan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.
Hal ini relatif mudah untuk menunjukkan hal ini. Para peneliti melakukan percobaan pada sekelompok wanita hamil di mana konsumsi sehari-hari mereka susu tercatat. Kemudian, berat kelahiran bayi mereka juga tercatat setelah melahirkan.
Sungguh luar biasa bahwa berat bayi bagi para wanita yang meminum susu selama kehamilan lebih tinggi. Para ibu dengan sedikit susu yang dikonsumsi per hari (250 ml), rata-rata 110 gram lebih sedikit dibandingkan dengan ibu dikonsumsi dengan lebih banyak susu. Studi bahkan sempat mencatat bahwa dengan setiap tambahan segelas susu sehari, berat bayi yang baru lahir meningkat 41 gram.
Efek ini disebabkan oleh vitamin D dalam susu dan tidak untuk komponen lain terutama dari protein dan kalsium spesifik yang ada dalam tubuh. Para wanita hamil dianjurkan untuk minum cukup susu selama kehamilan. Jika perlu, mereka dianjurkan untuk mendiskusikan dengan dokter mereka apakah mereka membutuhkan suplemen. Di atas itu, kebiasaan minum susu biasa pada saat menopause juga menguntungkan. Hal ini karena vitamin juga memberi sumbangan bagi kekuatan kalsium dalam tulang dan melindungi terhadap risiko osteoporosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar