Sabtu, 16 April 2011

Memilih Sepatu Bayi

Meskipun banyak sepatu bayi yang menggemaskan dipajang di etalase toko, sesungguhnya Anda tidak perlu membeli sebelum buah hati siap melangkahkan kaki-kaki mungilnya. Belilah sepatu bayi yang baik dan aman saat si kecil mencapai tahapan berjalan.

Meski cantik bentuk dan warnanya, janganlah sembarangan membeli sepatu bayi karena tergiur. Carilah sepatu yang menawarkan perlindungan terhadap kaki dan lentur.

Minta bantuan profesional untuk menyesuaikan sepatu dengan kaki bayi untuk kali pertama. Atau, minta bantuan dokter anak untuk mengukur kaki bayi secara tepat saat pemeriksaan rutin.

Sepatu yang terlalu sempit atau longgar bisa menyebabkan masalah serius terhadap bayi, mulai dari kesulitan berjalan, rasa sakit, lecet atau melepuh, sampai terjatuh.

Selain itu, umumnya kaki yang satu memiliki ukuran lebih besar daripada kaki yang lainnya. Jika demikian, cari sepatu dengan ukuran yang pas dengan ukuran kaki terbesar. Tindakan ini lebih aman dibandingkan memilih sepatu dengan ukuran yang lebih kecil.

Sepatu yang ketat dan kaku, meskipun terlihat lebih kokoh untuk anak yang baru belajar berjalan, sesungguhnya justru terbukti menghambat bayi berjalan karena sepatu itu tidak membiarkan si kecil berlatih keseimbangan.

Untuk pilihan material, pastikan sepatu terbuat dari bahan yang memungkinkan kaki untuk ''bernapas'' seperti kanvas. Pastikan bagian pergelangan kaki pada sepatu sesuai dan sepatu mudah dikenakan. Hindari penutup sepatu yang terbuat dari material keras dan tajam, karena berisiko melukai kaki bayi.

Terakhir, carilah sepatu dengan sol antiselip agar anak tidak terpeleset saat berjalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar