Jumat, 01 April 2011

Tulang Bayi Sehat

Melihat balita anda yang sedang berlari-larian merupakan suatu kesenangan bagi kita sebagai orang tua, apalagi ketika sang anak dapat berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Balita dapat berlarian kesana kemari tentu saja karena tulang bayi sehat Tapi banyak juga anak yang mengalami kesulitan untuk dapat bergerak lincah pada usianya, keadaan tersebut terjadi mungkin dari faktor kelainan tulang maupun kebiasaan kita mendidik balita kita untuk dapat menggerakkan fungsi motoriknya.

Salah satu problema kelainan tulang bayi dan anak-anak adalah keinan tulang kaki dan tulang belakang. Lakukan beberapa hal berikut untuk mencegahnya:

Olahraga bayi. Kita dapat mengonsumsi kalsium sebanyak-banyaknya, tapi bila tidak disertai kebiasaan olahraga rutin, tidak akan mendapatkan tulang sehat. Olahraga yang membuat tulang bayi sehat adalam senam, jalan kaki, lari dan berenang. Mulailah sedini mungkin dengan membaisakan bayi bergerak aktif dan tidak membatasi minatnya bergerak atau berekplorasi.

Sepatu yang benar. Bentuk, bahan, dan sol sepat berpengaruh terhadap kesehatan kaki dan persendian kaki. Kenakan sepatu bayi sesuai usia dan tahap pertumbuhannya, yaitu sepatu untuk merangkak, merambat dan berjalan. Selalu kenakan sepatu dengan ruang tersisa di bagian depan 1,5 cm.

Posisi gendong dan duduk yang benar. Posisi mengendong bayi di samping tubuh Anda dengan kakinya terentang, tidak baik untuk pertumbuhan tulang kakinya. Demikian juga jika ia duduk bersimpuh kaki berbentuk huruf W.

Menjemur bayi.
Sinar matahari pagi membantu pembentukan vitamin D di kulit dan mengurangi risiko terkena gangguan pertumbuhan tulang (ricketsia). Usahakan menjemur bayi sebelum pukul 8 pagi selama 10-15 menit, posisi telentang, telungkup atau bergantian dan hindarkan matanya dari sinar dengan dipangku dan ditunggui. Segera susui setelahnya, karena ia pasti haus.

Sumber : Ayahbunda.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar