Jumat, 29 Juli 2011

Musik Untuk Anak-anak


Seseorang (baik anak-anak maupun dewasa) yang ingin belajar memainkan alat musik, didasari atas 3 hal, yaitu : Punya bakat, Merasa suka, dan Mau latihan. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, seseorang sebaiknya memiliki 3 landasan tersebut. Tapi jika hanya memiliki 1 atau 2 saja dari ketiganya, maka itupun sudah cukup. Yang membuat perbedaan belajar musik Klasik dengan musik Pop yaitu bahwa lagu-lagu Klasik dikenal cukup rumit dan karena itu hanya bisa ditulis melalui partitur not balok saja. Sedangkan lagu-lagu Pop, karena dianggap cukup mudah / simple, sehingga dapat ditulis lewat partitur not balok dan juga not angka.
Kenapa sampai muncul istilah BAHASA MUSIK…? Karena musik dianggap sebagai bahasa penyampaian yang bisa mengungkapkan / mengekspresikan sesuatu. Apa yang ada di hati seseorang…, apa yang sedang dia rasakan…, apa yang berada didalam pikirannya…, dan apa yang diinginkannya… Buku THE POWER OF WATER yang ditulis oleh seorang ilmuwan Jepang, telah memberikan masukan kepada kita, bahwa berbagai jenis musik yang berbeda, akan menghantarkan reaksi yang berbeda2 pula terhadap air, atau dengan kata lain, reaksi terhadap tubuh manusia yang memang sebagian besar terdiri dari air.
Molekul-molekul air didalam tubuh manusia akan memberikan reaksi yang tidak sama jika misalnya seseorang mendengar sebuah musik Klasik dengan musik Rock… Menurut penelitian ilmuwan tersebut, jenis musik Klasik dapat menciptakan susunan molekul-molekul air yang sangat indah dan bagus. Sedangkan musik Rock / Heavy Metal akan membuat susunan molekul-molekul air tersebut menjadi tidak beraturan alias tampak rumit dan tidak indah. Dengan kata lain, musik dapat mempengaruhi kejiwaan dan perilaku seseorang… Mungkin Anda sudah cukup sering mendengar, bahwa seorang ibu yang sedang hamil, dianjurkan untuk sering-sering mendengarkan musik Klasik, terutama diperdengarkan langsung kepada janin yang sedang dikandungnya. Misalnya mendengar melalui ear phone, ataupun mendekatkan tape ke perut sang ibu yang sedang hamil. Penelitian dari negara lain sudah membuktikan, bahwa musik Klasik tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan otak bayi yang masih berupa janin didalam kandungan. Dan pengaruh itu akan terus terbawa hingga timbul asumsi bahwa kelak bayi tersebut akan tumbuh menjadi anak yang cerdas…
Saya sudah mulai mengajar Piano dan Keyboard, Klasik dan Pop, sejak saya masih di SMP, sekitar tahun 1984. Dan saya sudah cukup mengamati, bahwa murid-murid saya yang belajar Piano Klasik, rata-rata mereka mengalami kemajuan dalam ilmu pelajaran matematika. Ini merupakan kisah nyata yang sesungguhnya. Sedikit tambahan informasi dari saya, untuk yang ingin mulai belajar bermain musik, mulailah dikenalkan kepada alat musik sejak sedini mungkin. Sesuai dengan kemampuan, alat musik apa yang mampu dibeli. Untuk tahap awal sebagai pengenalan terhadap alat musik, terhadap lagu, dan terhadap cara memainkan alat musik, bisa mulai sejak usia 3 – 10 tahun. Sedangkan untuk tahap mulai serius belajar alat musik, untuk wanita dimulai pada usia 10 tahun, sedangkan
untuk pria dimulai pada usia 12 tahun. Kenapa berbeda, sesuai dengan aspek psikologis, bahwa kaum wanita lebih cepat dewasa / matang dibandingkan kaum pria. Untuk mengetahui apakah seorang anak ataupun seseorang dewasa mempunyai bakat didalam bidang musik, ataukah dia menyukai musik dan mau berlatih, maka sebaiknya mulai dicoba sedini mungkin untuk belajar memainkan alat musik selama 1-3 bulan. Karena bakat itu merupakan anugerah dari Tuhan yang tidak dimiliki oleh semua orang. Tapi tanpa bakat pun, kalau dia sangat menyukai musik dan mau tekun berlatih, juga pasti akan bisa bermain musik.
Apakah Anda termasuk yang berbakat, suka dan mau berlatih bermain musik?
Ditulis oleh :
DEWI Guru Privat Piano dan Keyboard
0852-811-06260, atau, 021.99284398
Sumber : kafebalita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar